Facebook

SELAMAT DATANG DIPOSTINGAN SAYA SEMOGA ANDA PUAS MENGUNJUNGINYA

Jumat, 12 Mei 2017

sifat wanita sholehah

SIFAT SIFAT WANITA SHOLEHAH MENURUT AL-QUR'AN



Sifat-Sifat Wanita Sholehah
Wanita sholehah memiliki sifat-sifat yang khusus, sebagaimana disebutkan Allâh SWT. dalam Al-Qur-ân:
فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظ اللَّهُ
Artinya :
“Maka wanita yang shalih ialah yang taat kepada Allâh, lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allâh telah memelihara mereka…”.
(Surah An-Nisâ’ (4):34)
Dalam salah sebuah hadits, Rasûlullâh saw. menyebutkan secara terperinci sifat-sifat wanita atau isteri yang sholehah. Sabda Beliau:
خَيْرُ النِّسَاءِ مَنْ تُسِرُّكَ إِذَا أَبْصَرْتَ , وَ تُطِيْعُكَ إِذَا أَمَرْتَ , وَ تَحْفَظُ غَيْبَتَكَ  فِي نَفْسِهَا وَ مَالِكَ
Artinya :
“Sebaik-baik isteri ialah yang menyenangkan-mu ketika engkau menatapnya, mematuhi-mu ketika engkau perintah; dan ketika engkau pergi, ia menjaga kehormatan-mu, yaitu dengan menjaga dirinya dan juga harta-mu”.
(H.R. Ath-Thabrânî. Lihat Al-Fathul-Kabîr juz III hal. 126 no.: 3294)
Inilah 3(tiga) sifat wanita sholehah:
1- Menyenangkan atau menimbulkan rasa senang suaminya ketika menatapnya. Ini mencakup aspek penampilan dan berkomunikasi.
2.-  Patuh atau taat ketika diperintah suaminya.
3.- Menjaga kehormatan suaminya, yaitu ketika suaminya pergi, ia tidak melakukan perbuatan yang meruntuhkan kehormatan suami.
4.-  Mampu menjaga harta suaminya.
Ada satu hal yang perlu diketahui, bagaimana pun sholehahnya seorang wanita, bila berada di bawah kepemimpinan suami yang tidak becus, tidak memiliki pengetahuan agama, tidak mampu membina dan menasihati isterinya, maka akan sia-sialah potensi wanita itu.
Dengan kata-lain, potensi keshalihan seorang wanita hanya dapat berkembang dengan baik apabila berada di bawah kepemimpinan suami yang baik pula. Allâh telah menyebutkan hal ini dalam surah An-Nisâ’ (4):34:
الرِّجَالُ قَوَّامُوْنَ عَلَى النِّسَاءِ……..
Artinya :
“Laki-laki itu adalah pemimpin bagi perempuan”.
Kata Qawwâmûn (قوامون) dalam ayat ini berasal dari kata Qawwâm (قوام) dari segi bahasa Artinya :
الْمُتَكَفِّلُ بِاْلأَمْرِ
Artinya :
“Yang bertanggung jawab terhadap segala urusan”.
Jadi, menurut ayat di atas, laki-laki dalam hal ini suami, bertanggung jawab sepenuhnya terhadap semua persoalan isterinya, baik yang berkaitan dengan soal material maupun spiritual. Dengan, kata-lain, seorang suami harus mampu menegakkan fungsi kepemimpinannya terhadap isterinya sesuai dengan kewajiban yang dibebankan Allâh kepadanya  (Wallâhu a’lam).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lirik Lagu Geisha Sementara Sendiri

GEISHA - Sementara Sendiri Terpaksa aku sendiri Sementara saja kini Bersabar kan datang hari Meskipun ku lelah Aku takut kamu tak menger...